Di komplek ada yang beli sampai 10 bungkus, tapi tiba-tiba barangnya dibawa gitu aja gak dibayar, abah kayak di hipnotis” ungkap abah Isak.
Uang sebesar empat ratus ribu melayang diambil orang. Abah Isak hanya bisa pulang ke rumahnya dengan tangan kosong.
--------------------------------------------------- -----------------------------------
Di usianya yang sudah menginjak 70 tahun, abah Isak asal Kp Pasir Pogor Lebak, desa Mekarjaya, kec. Pacet, kab. Bandung, Prov. Jawa Barat, masih harus berjuang menafkahi istri dan cucunya. Sang cucu ditinggal wafat oleh ayah di usia yang masih kecil.
Dari pagi hingga sore, abah berjalan kaki dari satu kampung ke kampung lainnya untuk menawarkan kerupuk yang dijualnya. Dalam sehari, ia hanya mampu memperoleh keuntungan sebesar Rp 20.000. Tak sebanding dengan rasa lelah yang ia peroleh setelah berjalan jauh menjajakan kerupuknya.
Kondisi abah saat ini juga cukup memprihatinkan. Abah tidak mampu berdiri dan berjalan terlalu lama karena ia mempunyai guratan di sebelah kakinya, akibatnya Abah sering terjatuh ketika berjalan kaki menjual kerupuknya.
Jika sedang kelelahan, abah Isak biasa berhenti di pinggir jalan untuk beristirahat. Tapi nasibnya kadang kurang baik, abah malah ditimpa masalah karena dagangannya terlindas oleh kendaraan yang lewat-lalang di hadapannya.
Motor terserempet juga tak luput pernah ia rasakan hingga berkali-kali. Meski begitu, Abah Isak tetap semangat berjualan kerupuk untuk menafkahi istri dan cucunya.
#kawanaksi, mari bersama ringankan beban Abah Isak dengan sedikit menyisihkan rezeki kita. Bantuan kami, akan sangat berarti bagi Abah.
Jika teman-teman ingin membantu silakan berdonasi dengan cara:
1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran
4. Transfer ke no. rekening yang tertera.
Tidak hanya berdonasi, teman-teman juga bisa membantu dengan cara menyebarkan halaman galang dana ini ke orang-orang terdekat agar semakin banyak orang yang ikut membantu.
Disclaimer:
Bila hasil donasi melebihi target, akan disalurkan kepada penerima manfaat lainnya dengan kampanye serupa.