Anxiety dan overthinking adalah kondisi yang sering dialami oleh banyak orang, terutama dalam kehidupan yang penuh tekanan seperti saat ini. Keduanya dapat memengaruhi kesehatan mental dan fisik jika tidak ditangani dengan baik.
Hati diibaratkan seperti raja yang memiliki kuasa penuh dalam memberikan perintah terhadap anggota tubuh yang lain. Begitu pentingnya hati, maka manusia perlu menjaga kestabilan hati agar tetap tenang. Jika hati tidak tenang, tentunya akan membuat tubuh sakit yang pada akhirnya muncul penyakit-penyakit lainnya.
Lakukan 4 Cara untuk Hilangkan Rasa Overthinking dan Anxiety
1. Berdzikir
Berdzikir atau mengingat Allah akan menjadi obat penenang pertama dalam mengusir pikiran yang terlalu berat dan juga kecemasan yang ada di hati. Dengan berdzikir, hati menjadi tenang.
Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam surah Ar-Rad ayat 28:
الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَىِٕنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِ ۗ اَلَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَىِٕنُّ الْقُلُوْبُ ۗ ٢٨
Artinya: (Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, bahwa hanya dengan mengingat Allah hati akan selalu tenteram.
Rabi’ Abdur Rauf Az-Zawawi dalam bukunya Al-Baqiyatus Shalihat menjelaskan bahwa dzikir membuat hati yang sedih menjadi bahagia. Dengan dzikir Allah menghiasi lisan orang-orang yang berdzikir, sebagaimana Dia menggunakan cahaya untuk menghiasi penglihatan orang-orang yang melihat.
2. Membaca Al-Qur’an
Dr. H. Cholil, M.Pd.I menyebutkan dalam bukunya Konseling Qur’ani bahwa untuk mengelola dan manajemen stres agar tidak berkembang menjadi masalah yang lebih serius dari sudut pandang Islam bisa diatasi dengan Al-Qur’an.
Salah satu surah yang dapat dimanfaatkan dalam hal ini adalah surah Al-Fatihah. Dalam surah Al-Fatihah pada ayat kelima dan keenam, terdapat permohonan kepada Allah SWT agar Allah SWT senantiasa menunjukkan jalan yang lurus kepada manusia.
Hal ini dapat dikorelasikan dengan permasalahan psikologis berupa stres. Saat sedang stres, seseorang cenderung kalut dalam menghadapi permasalahan serta tidak dapat berpikir secara jernih dan objektif.
Di dalam ayat Al-Qur’an lainnya sebenarnya juga banyak nasihat-nasihat untuk membuat seseorang lebih tenang. Berikut, salah satunya:
“Sesungguhnya, bersama kesulitan itu ada kemudahan,” (QS. Al-Insyirah ayat 6).
“Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal,” (QS. Ali Imran ayat 159).
3. Membaca Doa
Ketika rasa takut dan cemas datang, mohonlah perlindungan dari Allah SWT. Imam Nawawi melalui kitabnya Al-Adzkar menyebutkan beberapa doa yang dapat dilafalkan muslim ketika dilanda kegelisahan dan ketakutan.
Doa saat Merasa Takut dan Gelisah Pertama
أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّةِ مِنْ غَضَبِهِ وَشَرِّ عِبَادِهِ وَمِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِينِ وَأَنْ يَحْضُرُونِ
Latin: A’udzu bikalimaatil laahit taammati min ghadlabihi wa syarri ‘ibaadihi wa min hamazzatisy syayathiini wa an yahdluruun
Artinya: “Aku berlindung dengan firman Allah yang sempurna, dari kemurkaan-Nya, dari godaan setan dan ketika mereka akan datang kepadaku.” (HR Abu Dawud & Tirmidzi, dari Amru bin Syu’aib)
4. Bersyukur dan Tawakal
Bersyukur dan tawakal juga jadi kunci kebahagiaan manusia. Allah SWT berfirman dalam surah Ibrahim ayat 7,
وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ
Artinya: “(Ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat keras.”
Selain itu, tawakal juga harus dimiliki muslim. Karena sebagai seorang muslim yang bertakwa, kita tidak perlu merasa cemas akan apa yang akan terjadi terhadap yang kita usahakan. Allah SWT adalah sebaik-baiknya pengatur dengan hasil yang pasti terbaik untuk kita.