Berqurban merupakan salah satu ibadah penting dalam Islam yang dilakukan pada hari raya Idul Adha dan hari-hari tasyrik. Ibadah ini tidak hanya memiliki nilai spiritual yang tinggi, tetapi juga mengandung nilai sosial yang mendalam. Agar ibadah qurban kita diterima dan bernilai di sisi Allah SWT, penting untuk memahami etika dan tata cara berqurban yang benar menurut syariat Islam.
Etika Berqurban
1. Niat yang Ikhlas
Niat adalah kunci utama dalam setiap ibadah. Berqurban harus dilakukan dengan niat yang ikhlas, semata-mata untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Niat ini hendaknya diucapkan dalam hati saat hendak menyembelih hewan qurban.
2. Memilih Hewan yang Layak
Hewan qurban harus memenuhi syarat-syarat tertentu. Hewan yang dipilih harus sehat, tidak cacat, dan telah mencapai usia minimal yang ditentukan syariat: kambing minimal satu tahun, sapi minimal dua tahun, dan unta minimal lima tahun.
3. Memperlakukan Hewan dengan Baik
Sebelum disembelih, hewan qurban harus diperlakukan dengan baik. Memberikan makan dan minum yang cukup serta tidak menyiksanya merupakan bagian dari etika berqurban yang baik.
Tata Cara Berqurban
1. Pemilihan Hewan
Hewan yang dipilih harus sehat, tidak cacat, dan cukup umur. Pastikan hewan tersebut sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan dalam syariat Islam.
2. Waktu Pelaksanaan
Penyembelihan hewan qurban dilakukan setelah shalat Idul Adha pada tanggal 10 Dzulhijjah dan hari-hari tasyrik (11, 12, dan 13 Dzulhijjah).
3. Proses Penyembelihan
Proses penyembelihan harus dilakukan sesuai dengan tata cara syariat:
Penyembelihan dilakukan oleh seorang muslim yang baligh dan berakal.
Pisau yang digunakan harus tajam untuk mengurangi rasa sakit pada hewan.
Hewan dihadapkan ke arah kiblat, lalu pembaca basmalah (Bismillah) dan takbir (Allahu Akbar) sebelum menyembelih.
4. Distribusi Daging Qurban
Daging qurban sebaiknya dibagi menjadi tiga bagian: satu bagian untuk keluarga yang berqurban, satu bagian untuk kerabat dan teman, dan satu bagian untuk fakir miskin. Namun, keseluruhan daging juga boleh disalurkan kepada fakir miskin.
5. Membersihkan Diri dan Tempat
Setelah proses penyembelihan, penting untuk membersihkan diri dan tempat penyembelihan agar tetap higienis dan tidak mengganggu lingkungan sekitar.
Mari kita wujudkan qurban yang nyata dengan berbagi kebahagiaan dan keberkahan kepada sesama melalui program #QurbanNyata. Dengan berpartisipasi dalam qurban ini, kita tidak hanya memenuhi kewajiban ibadah, tetapi juga membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan. QurbanNyata memastikan daging qurban disalurkan dengan tepat kepada yang berhak, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh banyak orang. Yuk, jadikan momen qurban tahun ini lebih bermakna dengan bergabung dalam gerakan #QurbanNyata dan sebarkan kebaikan secara nyata!
Ragu mau berkurban karena takut tidak tepat sasaran? Bersama kami, daging kurbanmu akan sampai ke pelosok negeri yang membutuhkan! Klik Link iniĀ https://wujudaksinyata.com/kurban/
Atau Bingung Mau Kurban tapi Budget Terbatas? Gak Masalah, Masih Ada Caranya Buat Berbagi! Klik Link iniĀ https://wujudaksinyata.com/preview/sedekahdagingpelosok?ref=miz94