Green Day Teriakkan Solidaritas untuk Palestina di Coachella

Penampilan Green Day di Coachella tahun ini langsung jadi sorotan. Saat membawakan lagu ikonik Jesus of Suburbia, Billie Joe Armstrong mengejutkan penonton dengan mengganti salah satu lirik. Di bagian “Runnin’ away from pain when you’ve been victimized,” ia spontan menyanyikan: “Runnin’ away from pain, like the kids from Palestine, tales from another broken home.”

Suasana pun langsung pecah. Sorak sorai menggema, dan beberapa penonton meneriakkan “Free Palestine.” Momen ini viral dalam hitungan jam dan ramai dibahas di media sosial. Banyak yang menyebutnya sebagai salah satu momen paling berani dan emosional dari Coachella tahun ini.

Green Day memang bukan band yang diam. Sejak era American Idiot, mereka dikenal vokal dalam mengkritik ketidakadilan, termasuk terhadap pemerintahan George W. Bush dan Perang Irak. Maka tak mengherankan jika isu Palestina pun mereka bawa ke atas panggung sebesar Coachella. Itu bukan sekadar aksi spontan—itu adalah bagian dari DNA mereka sebagai band.

Di tengah gegap gempita festival musik, satu baris lirik bisa berubah jadi bentuk perlawanan. Green Day menunjukkan bahwa musik bukan cuma soal hiburan, tapi juga medium untuk menyuarakan solidaritas dan menyentuh nurani. Mereka membuktikan bahwa panggung bisa jadi mimbar untuk mereka yang tak punya suara.

Aksi ini bikin Coachella bukan cuma panggung musik, tapi juga ruang solidaritas. Momen yang tidak disangka, tapi sangat dibutuhkan.

Sumber: Musiknisme