Usia senja sering kali membawa ketenangan, namun bagi sebagian orang seperti Abah Muchtar, ia juga membawa tantangan. Di Kampung Cinta Mekar, Desa Gunungmasigit, Kabupaten Bandung Barat, Abah menjalani hari-harinya dalam kesederhanaan yang kadang terasa sunyi. Namun pada 16 April 2025, kehangatan hadir menyapa lewat kunjungan relawan, dalam pelaksanaan program bantuan untuk abah Muchtar.
Bersama tim relawan bantuan berupa sembako dan uang tunai disampaikan langsung ke lokasi Abah. Meski tak banyak kata yang terucap, namun tatapan mata dan senyum tipis dari Abah menyiratkan rasa syukur yang dalam. Bantuan ini bukan sekadar materi, tapi juga pelipur hati dan bukti bahwa Abah tidak sendiri.
Kehadiran para relawan menjadi momen yang membawa haru. senyum yang muncul dari wajahnya menjadi simbol bahwa kebaikan sekecil apapun mampu menerangi hidup seseorang. Sembako dan bantuan tunai mungkin terlihat sederhana bagi sebagian orang, tapi bagi Abah, itu adalah pengingat bahwa ia tidak dilupakan.
Lewat suara pelan tapi penuh rasa, Abah Muchtar menyampaikan yang menyentuh hati: “Terima kasih untuk Wujud Aksi Nyata dan para donatur yang telah membantu Abah. Semoga semua selalu diberikan kesehatan dan dilancarkan rezekinya.” Doa tulus itu mengalir dari hati yang benar-benar merasa terbantu—dan menjadi hadiah istimewa bagi semua yang ikut terlibat.
#kawanaksi haturkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah menjadi bagian dari kebaikan ini. Donasi, waktu, tenaga, dan keikhlasan yang diberikan bukanlah hal kecil. Bagi Abah Muchtar, bantuan ini adalah berkah yang nyata dan sangat berarti. Kehadiran Anda semua menjadikan kisah ini bukan hanya tentang memberi, tapi juga tentang menyembuhkan rasa.
Mari terus hidupkan semangat kepedulian. Tak perlu menunggu kaya untuk berbagi, karena kebaikan selalu menemukan jalannya dalam bentuk sekecil apapun. Kita mungkin tak bisa mengubah segalanya, tapi kita bisa jadi alasan seseorang tetap tersenyum hari ini. Yuk, terus bergerak bersama dalam kebaikan.