Masyaallah tabarakallah, Ciri-ciri Orang Meninggal Husnul Khatimah

Husnul khatimah sebetulnya menjadi rahasia Allah, karena Dialah yang Maha Mengetahui segala yang terjadi pada makhluknya. Seperti firman-Nya dalam surat Luqman ayat 34:
اِنَّ اللّٰهَ عِنْدَهٗ عِلْمُ السَّاعَةِۚ وَيُنَزِّلُ الْغَيْثَۚ وَيَعْلَمُ مَا فِى الْاَرْحَامِۗ وَمَا تَدْرِيْ نَفْسٌ مَّاذَا تَكْسِبُ غَدًاۗ وَمَا تَدْرِيْ نَفْسٌۢ بِاَيِّ اَرْضٍ تَمُوْتُۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ ࣖ

Artinya: “Sesungguhnya hanya di sisi Allah ilmu tentang hari Kiamat; dan Dia yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan dikerjakannya besok. Dan tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Maha Mengenal.”

Oleh karenanya, kita harus menyiapkan diri dengan bekal dan amal perbuatan yang baik semasa hidup, mengutip buku Mencari Husnul Khatimah oleh Syed Alwi Alatas, orang-orang shaleh seperti Salman al-Farisi, menangis ketika hampir meninggal dunia. Seseorang bertanya kepadanya “apa yang membuat engkau menangis?”

Sulaiman al-Farisi menjawab, “Saya tidak menangis karena sedih akan meninggalkan dunia ini, tetapi karena Rasulullah SAW telah memerintahkan kami agar bekal di dunia ini hanya seperti perbekalan seorang pengembara yang melakukan perjalanan.”

Ciri-Ciri Husnul Khatimah

Mengutip buku Bekal Menggapai Kematian yang Husnul Khatimah oleh, hadits Rasulullah SAW menerangkan tentang beberapa ciri-ciri orang yang husnul khatimah. Setiap orang yang pada akhir hidupnya memiliki salah satu dari ciri tersebut, ia berarti mendapat kabar gembira. Ciri-ciri husnul khatimah berdasarkan buku tersebut adalah:

1. Mengucapkan syahadat

Ciri ini berdasarkan pada sabda Rasulullah: “Barangsiapa yang ucapan terakhirnya adalah laa ilaha illallah, niscaya masuk surga.” (HR. Abu Dawud)

2. Meninggal pada malam Jumat atau hari Jumat

Selanjutnya, Rasulullah bersabda: “Setiap muslim yang meninggal dunia pada hari Jumat atau malam Jumat pastilah dilindungi dari Allah dari cobaan pertanyaan di alam kubur.” (HR. Ahmad.)

3. Mati syahid di medan perang

Rasulullah SAW bersabda: “Orang yang mati syahid memperoleh enam keistimewaan di sisi Allah yaitu, diampuni ketika tetesan darah pertamanya jatuh dan melihat surga seketika itu, dilindungi dari siksa kubur, aman dari ketakutan yang besar, dikenakan padanya pakaian keimanan, dinikahkan dengan bidadari, dan diizinkan untuk memberi syafaat pada 70 orang keluarganya.” (HR. Ahmad)

4. Meninggal karena tenggelam dan tertimpa reruntuhan

Ciri ini berdasarkan sabda Rasul: “Orang-orang yang mati syahid ada lima golongan: orang yang terkena wabah penyakit, orang yang sakit perut, orang yang tenggelam, orang yang tertimpa reruntuhan, dan orang yang mati syahid di jalan Allah.” (HR. Bukhari)

5. Meninggalnya ibu yang sedang melahirkan

Ciri tersebut didasarkan pada hadits yang diriwayatkan oleh Malik bahwa ada tujuh golongan orang yang mati syahid, dan yang ketujuh adalah wanita yang meninggal dunia dalam keadaan mengandung.

6. Meninggal dunia ketika melakukan amal shaleh

Rasulullah SAW bersabda: “Siapa yang mengucapkan laa ilaha illallah dengan mengharapkan ridha Allah, usianya akan ditutup dengan mengucapkan kalimat itu, dia pun masuk surga” (HR Ahmad.)

ciri-ciri ini menunjukkan bahwa seseorang yang meninggal dalam keadaan husnul khotimah adalah orang yang taat dan dekat dengan Allah, serta meninggal dalam keadaan yang menunjukkan tanda-tanda keberkahan dan ketenangan.