Doa merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat penting dalam kehidupan umat beragama, terutama dalam Islam. Namun, banyak dari kita mungkin merasa bahwa doa-doa yang dipanjatkan tidak terkabul, meskipun sudah dilakukan berulang kali. Sebenarnya, hal ini bisa disebabkan oleh beberapa kesalahan dalam doa yang sering tidak kita sadari.
Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa alasan mengapa doa tidak terkabul dan kesalahan yang sering dilakukan saat berdoa.
Kesalahan saat Berdoa
1. Mengeraskan Suara
Surat Al-A’raf ayat 55
ٱدْعُوا۟ رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَخُفْيَةً ۚ إِنَّهُۥ لَا يُحِبُّ ٱلْمُعْتَدِينَ
Artinya: Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.
Dalam buku 1001 Kesalahan Dalam Ibadah dan Muamalah karya DR Musthofa Murod disebutkan hadits Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya kalian tidak berdoa kepada yang tuli dan yang tidak ada.”
2. Mendoakan Keburukan
Doa merupakan amalan yang mulia. Doa bahkan merupakan satu paket dengan ibadah, oleh karenanya dilarang berdoa untuk suatu keburukan.
Mengutip buku Agar Doa Selalu Dikabulkan Allah oleh Muhammad Syafie el-Bantanie, Rasulullah SAW melarang umat Islam berdoa untuk suatu keburukan.
3. Berdoa Hanya di Waktu Sulit
Sering kali, kita hanya ingat berdoa ketika sedang dalam kesulitan atau membutuhkan sesuatu. Salah satu kesalahan dalam doa yang perlu dihindari adalah berdoa hanya di waktu-waktu sulit. Berdoa seharusnya menjadi rutinitas yang dilakukan setiap saat, baik dalam keadaan senang maupun susah.
4. Berdoa dengan Hati yang Lalai
Ketika berdoa, hati kita harus benar-benar hadir dan fokus. Kesalahan dalam doa yang sering terjadi adalah berdoa dengan hati yang lalai, tidak khusyuk, dan tidak benar-benar menyadari apa yang sedang diminta. Hal ini bisa mengurangi dampak dari doa yang dipanjatkan.
5. Menggunakan kalimat “Jika Allah Bekehendak”
Jangan berdoa dengan menggunakan kalimat “Jika Allah berkehendak.” Contohnya, “Ya Allah, ampunilah dosaku jika Engkau berkehendak mengampuninya.”
Doa seperti itu seolah-olah tidak butuh kepada Allah SWT. Hal ini menandakan kesombongan kepada Allah SWT. Doa harus disertai dengan keyakinan bahwa Allah SWT akan mendengar dan mengabulkannya.
Mengapa doa kita tidak terkabul? Bisa jadi karena kita masih melakukan beberapa kesalahan dalam doa yang perlu diperbaiki. Dengan mengikuti adab berdoa, memperbaiki niat, dan berdoa dengan penuh kesabaran, kita bisa meningkatkan peluang terkabulnya doa. Ingat, Allah SWT selalu mendengar doa-doa kita, namun terkadang jawaban atas doa itu datang dalam bentuk yang berbeda dari yang kita harapkan.
Semoga kita semua bisa memperbaiki cara kita berdoa dan semakin dekat dengan Allah SWT melalui doa-doa yang tulus dan penuh harapan.