Tidak Pernah Sholat tapi Rajin Sedekah, Kata Buya Yahya

Sedekah merupakan amalan yang dianjurkan bagi umat Islam. Banyak dalil dalam Al-Qur’an maupun hadis yang menjelaskan keutamaan bersedekah, salah satunya ialah hadis yang diriwayatkan dari Adi bin Hatim.

Rasulullah SAW bersabda, “Jagalah diri kalian ‎dari api neraka sekalipun hanya dengan sebiji kurma.” Kemudian beliau berpaling dan menyingkir, ‎kemudian beliau bersabda lagi, “Jagalah diri kalian dari neraka”.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar cerita tentang seseorang yang jarang atau bahkan tidak pernah sholat, tetapi dikenal sebagai sosok yang sangat rajin bersedekah. Fenomena ini menimbulkan pertanyaan: bagaimana Islam memandang amal sedekah yang dilakukan oleh seseorang yang meninggalkan sholat? Artikel ini akan membahas tuntas dari Buya Yahya

Pentingnya Sholat dalam Islam

Sholat adalah salah satu rukun Islam yang menjadi kewajiban utama bagi setiap Muslim. Dalam Al-Qur’an, sholat disebutkan sebagai bentuk penghambaan kepada Allah yang harus dilakukan lima kali sehari. Allah berfirman:

“Sesungguhnya sholat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.” (QS. An-Nisa: 103)

Meninggalkan sholat tanpa alasan yang dibenarkan oleh syariat dianggap sebagai dosa besar. Bahkan, beberapa ulama menyatakan bahwa meninggalkan sholat bisa mengeluarkan seseorang dari keimanan.

Apakah Sedekah Bisa Menggantikan Sholat?

Dalam Islam, setiap ibadah memiliki kedudukannya masing-masing. Sedekah, meskipun sangat mulia, tidak dapat menggantikan kewajiban sholat. Sholat adalah bentuk penghambaan langsung kepada Allah, sementara sedekah adalah amal sosial yang bermanfaat untuk orang lain. Keduanya harus berjalan beriringan, bukan saling menggantikan.

Ulama sepakat bahwa amal sedekah tetap diterima jika dilakukan dengan niat ikhlas. Namun, seseorang yang meninggalkan sholat akan tetap dimintai pertanggungjawaban atas kewajiban yang ditinggalkannya. Dalam hadits, Rasulullah SAW bersabda:

“Amal ibadah pertama yang akan dihisab dari seorang hamba pada hari kiamat adalah sholatnya. Jika sholatnya baik, maka seluruh amalnya akan baik. Namun, jika sholatnya rusak, maka seluruh amalnya akan rusak.” (HR. Tirmidzi)

Sedekah Orang Tidak Sholat Bisa Diterima

Buya Yahya mengingatkan agar tidak langsung menyalahkan orang yang rajin bersedekah tapi enggan menunaikan kewajiban sholat.

“Coba Anda dengan akal sehat Anda. Jika ada tiga orang, yang pertama dia sedekah tapi gak sholat, yang kedua sholat tapi gak sedekah, yang ketiga, gak sholat gak sedekah, mana yang paling jelek? Yang gak sholat, gak sedekah, Anda bisa nilai,” kata Buya Yahya dikutip dari YouTube Al Bahjah TV, Senin (6/1/2025).

“Jadi kalau melihat orang lain lihatlah positifnya. Semoga sedekahnya diterima Allah SWT. Kemudian semoga dengan sedekahnya dia bisa sholat, seperti itu,” lanjut Buya Yahya.

Buya Yahya mengimbau agar muslim senantiasa berusaha melakukan kebaikan demi kebaikan. “Mulailah kebaikan yang Anda bisa lakukan, sebab dalam beragama itu tidak ada yang sempurna,” tutur Buya Yahya.

Jika belum Mampu Bersedekah

Jika belum mampu bersedekah tapi mampu melaksanakan sholat tepat waktunya, maka istiqomahkanlah sholat terlebih dahulu. Sebaliknya, jika mampu bersedekah akan tetapi enggan melakukan sholat, maka bersedekahlah, suatu saat akan dimudahkan melakukan sholat.

“Mulailah dengan kebaikan. Kemudian setelah itu kebaikan akan menarik kebaikan yang lainnya,” pungkas Buya Yahya.

Mengutip dari NU Online, Syekh Zainuddin al-Malibari dalam kitab Fathul Mu‘in menganjurkan agar sedekah setiap saat, walaupun sedikit. Beliau mengatakan,

“Orang yang ingin berbuat baik seharusnya tidak melewatkan kesempatan bersedekah setiap hari semampunya, meskipun sedikit. Bersedekah dengan diam-diam lebih baik daripada memperlihatkannya.”

Wallahu a’lam.