Dalam Islam, alam kubur bukanlah akhir dari segalanya. Ia adalah pintu gerbang menuju kehidupan abadi di akhirat. Di sana, manusia mulai merasakan akibat dari apa yang telah ia lakukan selama hidup di dunia. Rasulullah ﷺ bahkan sering berdoa agar dilindungi dari siksa kubur, sebagai isyarat bahwa azab di alam itu benar-benar nyata dan berat. Maka penting bagi setiap Muslim untuk berupaya menjalani hidup dengan amal saleh yang dapat menjadi pelindung kelak di dalam kubur.
Berikut ini adalah beberapa amal yang disebut dalam hadits dan dijelaskan oleh para ulama sebagai penolong di alam kubur:
1. Menjaga Shalat Lima Waktu
Shalat adalah tiang agama, dan menjadi amal pertama yang akan dihisab. Jika shalatnya baik, amal yang lain pun akan mengikuti.
📖 Nabi ﷺ bersabda:
“Sesungguhnya pertama kali yang akan dihisab dari seorang hamba pada hari kiamat adalah shalatnya. Jika shalatnya baik, maka baik pula seluruh amalnya.”
(HR. Abu Dawud, Tirmidzi, dan Ahmad)
Shalat juga menjadi cahaya dan pelindung di kubur, karena ia menjadi pengingat dan peneguh keimanan sepanjang hidup.
2. Membaca dan Mengamalkan Al-Qur’an
Al-Qur’an adalah sahabat yang setia bahkan setelah kita wafat. Ada hadits yang menyebut bahwa Surah Al-Mulk secara khusus menjadi pelindung dari siksa kubur.
📖 Rasulullah ﷺ bersabda:
“Surah Tabarak (Al-Mulk), adalah surah yang mencegah (dari siksa kubur), dan menjadi penyelamat dari azab kubur.”
(HR. Tirmidzi dan Hakim – Hasan)
Rutin membaca Al-Qur’an, khususnya surah Al-Mulk sebelum tidur, adalah amalan ringan yang berdampak besar.
3. Bersuci dari Hadats dan Najis dengan Sempurna
Salah satu sebab umum siksa kubur adalah tidak bersuci dengan baik setelah buang air kecil. Hal ini dijelaskan langsung oleh Rasulullah ﷺ.
📖 Nabi ﷺ bersabda:
“Kebanyakan siksa kubur disebabkan karena tidak bersuci setelah buang air kecil.”
(HR. Bukhari)
Oleh karena itu, sangat penting menjaga kebersihan dan kesucian, terutama dalam hal wudhu dan bersuci.
4. Menjaga Lisan dari Ghibah dan Dusta
Lidah bisa menjadi sebab celaka di dunia dan akhirat. Ghibah, fitnah, dan dusta adalah penyebab turunnya azab, bahkan sejak dalam kubur.
📖 Nabi ﷺ pernah bersabda setelah melewati dua kuburan:
“Sesungguhnya kedua penghuni kubur ini sedang disiksa. Dan keduanya tidak disiksa karena dosa besar menurut pandangan mereka. Yang satu karena tidak menjaga kebersihan dari air kencing, dan yang lainnya karena suka mengadu domba.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Menjaga lisan adalah bentuk takwa yang tinggi. Sedikit yang mampu, namun besar pahalanya.
5. Rajin Bersedekah
Sedekah adalah amalan yang bisa menjadi naungan di hari kiamat dan penolak bala di dunia. Bahkan dalam banyak riwayat disebutkan bahwa sedekah dapat meredakan azab.
📖 Nabi ﷺ bersabda:
“Sedekah dapat memadamkan murka Allah dan mencegah dari kematian yang buruk.”
(HR. Tirmidzi)
Maka dari itu, jangan ragu menyisihkan rezeki walau sedikit. Mungkin satu sedekah itulah yang menjadi penyelamat di alam kubur.
Pada akhirnya, tak ada yang kita bawa ke liang kubur selain amal baik. Harta, jabatan, dan kemewahan akan ditinggalkan, namun shalat, Al-Qur’an, sedekah, dan tutur kata baik akan menemani kita di alam barzakh. Maka selama hayat masih dikandung badan, mari kita berusaha menjalani hidup dengan amal-amal yang menyelamatkan bersama Wujud Aksi Nyata. Karena saat tubuh tak lagi bernyawa, hanya amal yang akan berbicara.