Kematian bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang menuju akhirat. Dalam Islam, setelah ruh terpisah dari jasad, manusia masuk ke alam barzakh, dunia tak terlihat yang memisahkan kehidupan dunia dan hari kiamat. Banyak yang takut mati karena tak tahu apa yang akan terjadi, padahal Al-Qur’an dan hadits telah menjelaskan dengan cukup rinci tentang fase ini.
Saat seseorang meninggal, ruhnya dicabut oleh Malaikat Maut, sesuai dengan kondisi keimanannya. Allah ﷻ berfirman:
“Katakanlah: Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa) kalian akan mematikan kalian, kemudian hanya kepada Tuhanmulah kalian akan dikembalikan.”(QS. As-Sajdah: 11)
Setelah dikuburkan, datanglah dua malaikat: Munkar dan Nakir, yang akan menanyai si mayit tentang keimanannya. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Sesungguhnya seorang hamba, ketika diletakkan di kuburnya, lalu ditinggalkan oleh para pengantar jenazahnya, maka dia akan mendengar suara sandal mereka. Dua malaikat datang kepadanya, lalu mendudukkannya dan bertanya: ‘Siapa Tuhanmu? Apa agamamu? Siapa Nabimu?’…”(HR. Bukhari dan Muslim)
Bagi yang beriman, Allah akan memudahkan jawabannya. Kuburnya akan dilapangkan, diisi cahaya, dan diberikan rasa nyaman sampai datangnya hari kiamat. Sedangkan bagi yang tidak beriman, kuburnya akan menjadi sempit dan penuh tekanan. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Sesungguhnya kubur itu adalah taman dari taman-taman surga, atau lubang dari lubang-lubang neraka.”(HR. Tirmidzi, hasan)
Ayat Al-Qur’an pun menggambarkan kondisi orang fasik di alam kubur:
“Dan jika kamu melihat ketika orang-orang yang zalim berada dalam tekanan-tekanan sakaratul maut dan para malaikat memukul tangan mereka sambil berkata: ‘Keluarkanlah nyawamu!’ Pada hari ini kamu dibalas dengan azab yang sangat menghinakan…”(QS. Al-An’am: 93)
Semua ini bukan untuk menakut-nakuti, melainkan sebagai peringatan yang penuh kasih agar kita tak tertipu oleh gemerlap dunia. Hidup ini sementara, tapi kehidupan setelah mati kekal. Maka, bekal terbaik adalah iman, amal saleh, dan taubat yang terus diperbaharui. Semoga Allah menjadikan kubur kita sebagai taman dari taman-taman surga, dan wafatkan kita dalam husnul khatimah. Aamiin.