Apakah Meninggal di Bulan Ramadhan Termasuk Golongan Istimewa?

Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan ampunan. Umat Islam di seluruh dunia berlomba-lomba meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah apakah meninggal dunia di bulan Ramadhan termasuk golongan istimewa?

Allah SWT berfirman dalam surah Al-Anbiya’ ayat 35,

كُلُّ نَفْسٍ ذَاۤىِٕقَةُ الْمَوْتِۗ وَنَبْلُوْكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةًۗ وَاِلَيْنَا تُرْجَعُوْنَ ٣٥

Artinya: “Setiap yang bernyawa akan merasakan kematian. Kami menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. Kepada Kamilah kamu akan dikembalikan.”

Benarkah Meninggal di Bulan Ramadan Tergolong Istimewa?

Menurut pendapat ini, keistimewaan meninggal di bulan Ramadan hanya ditujukan kepada orang-orang saleh. Kunci utamanya adalah amal kebaikan yang dikerjakan seseorang.

Ustaz Adi Hidayat mengatakan meninggal di bulan Ramadan tidak menjadi penjamin seseorang wafat dalam keadaan yang baik. Dengan begitu, semua kembali pada pribadi masing-masing sesuai amal perbuatan yang dikerjakan semasa hidup.

“Jadi Ramadan, jika ada yang wafat di dalamnya belum tentu jadi tanda kebaikan wafatnya. Kecuali, jika dia wafat dalam keadaan saleh,” katanya.

Sementara itu, mengacu pada fatwa Syekh Nur Ali Salman yang dikeluarkan Dairatul Ifta Yordania mengatakan bahwa Ramadan tidak menjadi indikator seseorang wafat masuk surga. Berikut bunyi fatwanya,

“Masuk surga itu karena anugerah Allah, dan sebabnya karena amal saleh. Tapi bukanlah maknanya siapa saja yang wafat di bulan Ramadan akan masuk surga. Masuk surga itu karena sebab seperti yang telah kusebutkan.” (Dairatul Ifta, Fatwa Nomor 2322).

Hadits Rasulullah SAW tentang Meninggal dalam Keadaan Berpuasa

Dari Amr bin Murrah al Juhni berkata seseorang dari Qudha’ah datang kepada Nabi Muhammad SAW dan berkata,

“Wahai Rasulullah, apa pendapatmu apabila aku mengucapkan syahadat lailahaillahu wa annaka Rasulullah (tidak ada Tuhan selain Allah dan sesungguhnya kamu adalah utusan Allah), aku salat lima waktu, melakukan puasa Ramadan, mengerjakan ibadah (salat Tarawih) bulan Ramadan dan menunaikan zakat?” Rasulullah SAW berkata, “Barang siapa yang meninggal dunia seperti ini maka dia termasuk golongan syuhada’ dan shiddiqin.” (HR Ibnu Hibban)

Wallahu a’lam.