Di tengah arus kehidupan yang semakin kompleks, umat Islam diingatkan oleh Rasulullah ﷺ akan datangnya salah satu fitnah terbesar di akhir zaman: fitnah Dajjal. Sosok ini bukan sekadar tokoh mitologi, melainkan nyata dan akan muncul sebagai ujian besar bagi keimanan manusia. Dajjal akan datang dengan berbagai tipu daya yang luar biasa—membuat yang salah tampak benar, dan yang benar terlihat salah.
Banyak di antara kita mungkin merasa ngeri membayangkan fitnah Dajjal. Tapi Islam, dengan kasih sayang Allah melalui Nabi Muhammad ﷺ, tidak membiarkan umat ini tanpa perlindungan. Dalam banyak hadits shahih, Rasulullah telah memberikan panduan dan bekal agar umat Islam bisa selamat dari bahaya Dajjal. Bukan hanya dalam bentuk peringatan, tapi juga amalan yang bisa dipraktikkan sehari-hari.
Lalu, bagaimana cara agar kita bisa terhindar dari fitnah Dajjal yang sangat dahsyat itu? Berikut beberapa tuntunan Rasulullah ﷺ yang sudah diriwayatkan dalam hadits-hadits sahih:
1. Menghafal 10 Ayat Pertama (dan Akhir) Surah Al-Kahfi
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Barang siapa yang menghafal sepuluh ayat dari awal Surah Al-Kahfi, niscaya ia terlindungi dari (fitnah) Dajjal.”
(HR. Muslim no. 809)
Dalam riwayat lain disebutkan juga sepuluh ayat terakhir dari surah yang sama. Kandungan Surah Al-Kahfi penuh dengan pelajaran tentang ujian iman, dunia, ilmu, dan kekuasaan—semuanya relevan dengan tipu daya Dajjal.
2. Membaca Doa Perlindungan dari Dajjal dalam Shalat
Rasulullah ﷺ sangat menekankan pentingnya berdoa memohon perlindungan dari fitnah Dajjal, terutama di akhir shalat, sebelum salam. Beliau mengajarkan doa khusus kepada para sahabat:
“Apabila salah seorang di antara kalian selesai membaca tasyahhud akhir, hendaklah ia memohon perlindungan kepada Allah dari empat hal. Ia membaca:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ، وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ”
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa neraka Jahannam, dari siksa kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, serta dari kejahatan fitnah Dajjal.”
(HR. Muslim no. 588)
Doa ini sangat dianjurkan dibaca dalam tasyahhud akhir sebelum salam, sebagai bagian dari dzikir rutin yang melindungi jiwa dari fitnah besar.
3. Berlindung di Tempat yang Tidak Bisa Dimasuki Dajjal
Dajjal akan menjelajahi seluruh muka bumi, namun ada dua tempat suci yang dijaga oleh para malaikat, sehingga Dajjal tidak akan mampu memasukinya: Makkah dan Madinah.
Nabi ﷺ bersabda:
“Tidak ada satu negeri pun kecuali akan diinjak oleh Dajjal, kecuali Makkah dan Madinah. Tidak ada satu jalan pun ke keduanya kecuali dijaga oleh malaikat yang berbaris. Maka Dajjal akan berhenti di sebuah tanah tandus di pinggiran Madinah, lalu Madinah akan mengguncang tiga kali, dan setiap orang munafik dan fasik akan keluar darinya menuju Dajjal.”
(HR. Bukhari no. 1881, Muslim no. 2943)
Ini menjadi pengingat penting bahwa iman dan keistiqamahan adalah benteng utama, dan tempat yang diberkahi dapat menjadi perlindungan dari ujian akhir zaman.