Mengalami patah hati bukanlah hal yang mudah. Terutama jika hubungan tersebut sangat bermakna dan meninggalkan jejak mendalam. Dalam menghadapi patah hati, beberapa orang mungkin kesulitan untuk “move on.
Kondisi ini akan sangat memengaruhi mental seseorang. Bahkan, susah move on yang dialami beberapa orang bisa berakibat fatal. Hal ini diketahui dari banyaknya kejadian seseorang yang bahkan memilih untuk mengakhiri hidupnya setelah patah hati dan susah move on.
Untuk itu, seseorang yang susah move on setelah patah hati harus memahami cara agar mereka bisa bangkit dan menjalani hidupnya seperti biasa. Sebab, sesungguhnya kehidupan di dunia tidak berpusat kepada cinta saja.
Melansir dari Kanal YouTube Al-Bahjah TV, Buya Yahya membagikan cara agar seseorang cepat move on dalam perkara hubungan cinta. Pada cuplikan ceramahnya, Buya Yahya mengatakan saat seseorang terlanjur jatuh cinta, maka tidak seorang pun yang bisa melarang untuk melupakan. Dalamnya rasa cinta, jika sudah tertanam, akan susah untuk dicabut. Ketika dicabut, pasti akan terasa sakit.
“Ketahuilah wahai saudaraku yang lagi patah hati dan susah move on, dunia tak seluas daun kelor,” kata Buya Yahya.
“Terkesan sedih dan tertawa saat ada orang yang patah hati, menganggap dunia hanya sebatas itu saja,” sambung Buya Yahya.
Oleh karena itu, kata Buya, saat cinta terhadap seseorang sudah tumbuh subur, dibutuhkan cara yang halus untuk menguburkannya. Ketika seseorang dituntut untuk menghilangkan perasaannya secara paksa, itu justru akan membuat rasa sakit yang amat dalam sehingga bisa memunculkan perasaan benci dan dendam.
Namun, sebagai manusia, kita juga harus bisa beranjak dari rasa sakit setelah patah hati. Ini karena sesungguhnya jika kita terus-terusan terpuruk, hanya akan merugikan diri sendiri.
Jadi, cara terbaik untuk melupakan perasaan cinta itu harus dengan perlahan-lahan. Buya Yahya menjelaskan, cinta datang tak pandang bulu, bisa tiba-tiba menghampiri siapa saja, dan tidak memandang dari sisi agama.
“Kita mempunyai Allah SWT yang memberikan keindahan dan rahmat Allah. Mungkin banyak yang sudah direncanakan, menjaga koridor ataupun batas-batas agama, hingga sudah sampai dalam titik usaha agar hubungan tetap terjaga, namun dicabut oleh Allah. Maka dari itu, berprasangka baiklah,” kata Buya Yahya.
“Bagaimanapun caranya, percaya dan yakinlah jika Allah SWT telah mempersiapkan penggantinya yang lebih dari pada sebelumnya,” sambung Buya Yahya.
Umat Islam dianjurkan untuk selalu berperasangka baik. Ini sarena semua bisa saja terjadi di luar dugaan manusia, termasuk dipisahkan dengan orang yang dicintai hingga membuat susah move on.,Buya Yahya juga mengungkapkan, “Mintalah dan bertawakal kepada Allah karena pintu akan terbuka bagi orang yang sedang patah hati dan susah move on.”