Hukum Shalat dalam Keadaan Lelah atau Capek: Bolehkah Dilakukan Sambil Duduk?

Kadang hidup tuh gak selamanya ideal. Ada masa di mana badan capek banget, entah karena kerja seharian, sakit, kecapean perjalanan, atau bahkan lagi down mentalnya. Tapi di sisi lain, hati masih pengen nyambung sama Allah. Masih pengen shalat.
Nah, muncul deh pertanyaan ini:
“Kalau capek, boleh gak sih shalat sambil duduk?”

Jawabannya: boleh banget.

Dalam Islam, Allah tuh gak pengen nyusahin hamba-Nya. Bahkan dalam Al-Qur’an, Allah bilang:

“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.”
(QS. Al-Baqarah: 286)

Kalau kondisi kamu gak memungkinkan buat shalat berdiri—baik karena sakit, kelelahan ekstrem, atau situasi tertentu—kamu boleh shalat sambil duduk, dan itu sah. Bahkan Rasulullah SAW sendiri bersabda:

“Shalatlah sambil berdiri. Jika tidak mampu, maka duduklah. Jika tidak mampu (lagi), maka berbaringlah.”
(HR. Bukhari)

Lihat betapa Islam fleksibel, penuh kasih sayang.
Shalat itu gak harus selalu ideal. Yang penting hati tetap terhubung, usaha tetap ada, dan kamu gak ninggalin Allah meski dalam keterbatasan.

Tapi gimana caranya?
1. Kalau kamu bisa ruku’ dan sujud normal, cukup duduk di kursi atau lantai.

2. Kalau gak bisa sujud, kamu bisa menundukkan kepala untuk ruku’, dan lebih rendah lagi untuk sujud.

3. Posisi duduk bebas, selama nyaman dan mengarah ke kiblat.

Yang penting: jangan ngerasa minder.
Shalat sambil duduk bukan berarti kamu “kurang” iman. Justru itu bentuk cinta: meski gak kuat, kamu masih nyempetin waktu buat Allah. Dan itu mahal banget di sisi-Nya.

“Allah gak lihat bentuk gerakanmu, tapi ketulusan niat dan usahamu.”

Jadi, kalau hari ini badan kamu lelah, hati kamu berat, atau pikiran kamu kusut… tetap shalat. Duduk juga gak apa-apa asal sesuai sama syariat islam. dan yang terpenting, jangan putus hubungan sama Allah.