Sedekah adalah salah satu amal yang sangat dianjurkan dalam Islam. Dari berbagai waktu yang disediakan, hari Jumat memiliki keistimewaan tersendiri. Hari ini dianggap sebagai “sayyidul ayyam” atau penghulu segala hari, sehingga sedekah pada hari Jumat memiliki nilai yang lebih besar di sisi Allah SWT.
Bersedekah di hari Jumat tidak hanya memberikan manfaat bagi orang yang menerimanya, tetapi juga mendatangkan kebaikan bagi yang memberi. Lalu, apa saja keutamaan sedekah Jumat yang dapat diraih oleh seorang muslim? Berikut penjelasannya.
5 Keutamaan Sedekah Jumat
1. Sedekah di Hari Jumat Merupakan Waktu yang Mulia
Pada dasarnya, bersedekah bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Namun bersedekah pada hari Jumat sangat dianjurkan karena keutamaan sedekah Jumat dan faedahnya yang luar biasa.
Setiap hari Jumat, para malaikat melaporkan segala amal perbuatan yang telah dikerjakan. Oleh karena itu, dengan bersedekah pada hari Jumat, dosa-dosa yang telah diperbuat dapat dihapus atau diringankan.
2. Pahala Dilipatgandakan
“Sedekah itu dilipat gandakan pahalanya pada hari Jumat (yakni bila sedekah itu pada hari Jumat maka pahala berlipat ganda dari hari lain.” (HR Abi Syaibah)
Pahala sedekah yang dilipatgandakan di hari Jumat disebabkan oleh kemuliaan waktu tersebut. Karena, ada beberapa faktor yang menyebabkan amal dilipatgandakan pahalanya, salah satunya adalah keutamaan waktu dan tempat.
Hari Jumat memiliki keistimewaan tersendiri, sehingga “gabungan” dari ibadah mulia sedekah dengan hari Jumat yang mulia ini akan mendatangkan pahala yang lebih besar.
3. Mendekatkan Diri kepada Allah SWT
Sedekah merupakan salah satu bentuk ibadah yang menunjukkan ketaatan dan ketakwaan kepada Allah. Dengan bersedekah di hari Jumat, kita menunjukkan usaha untuk mendekatkan diri kepada-Nya, terutama pada hari yang penuh rahmat ini.
4. Mencegah Kematian yang Buruk
Sedekah memiliki kekuatan yang luar biasa dalam melindungi seseorang dari segala bentuk musibah, termasuk dapat memadamkan amarah Allah SWT dan menghadang kematian yang buruk.
Oleh karena itu, sedekah di hari Jumat, yang merupakan waktu yang mulia, akan semakin memperkuat perlindungan yang diberikan oleh Allah SWT.
Dalam riwayat disebutkan, “Allah menolak 70 pintu kematian yang buruk dengan sedekah.”
5. Diberi Naungan oleh Allah SWT
Ada tujuh golongan yang diberi naungan oleh Allah SWT, di mana pada hari itu tiada naungan kecuali naungan-Nya. Rasulullah SAW bersabda, di antara mereka adalah, “Seseorang yang bersedekah, kemudian dia menyembunyikan sedekahnya hingga tangan kirinya tidak tahu apa yang tangan kanannya sedekahkan.”
Ada seorang sahabat yang bertanya kepada Nabi SAW, “Wahai Rasulullah, sedekah apa yang paling utama?” Beliau menjawab, “Sedekah secara rahasia kepada orang fakir atau kesungguhan dari orang miskin.”
Kemudian, beliau membacakan ayat Al-Qur’an surah Al-Baqarah ayat 271,
اِنْ تُبْدُوا الصَّدَقٰتِ فَنِعِمَّا هِيَۚ وَاِنْ تُخْفُوْهَا وَتُؤْتُوْهَا الْفُقَرَاۤءَ فَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۗ وَيُكَفِّرُ عَنْكُمْ مِّنْ سَيِّاٰتِكُمْ ۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ
Artinya: “Jika kamu menampakkan sedekahmu, itu baik. (Akan tetapi,) jika kamu menyembunyikannya dan memberikannya kepada orang-orang fakir, itu lebih baik bagimu. Allah akan menghapus sebagian kesalahanmu. Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.”