Ketika kita bicara tentang sahabat Nabi Muhammad ﷺ, umumnya yang terlintas di benak adalah kisah-kisah mereka di medan perang, dalam perniagaan, atau perjuangan dakwah di daratan. Namun tahukah kamu? Di masa para sahabat juga terdapat awal mula pelayaran dalam sejarah Islam, meski skalanya belum sebesar kejayaan maritim di era selanjutnya.
Pelayaran bukan hanya bagian dari ekspansi wilayah, tapi juga jadi saksi bisu bagaimana Islam menyebar lintas lautan. Lalu, siapa saja tokoh yang punya andil dalam pelayaran di era sahabat?
1. Hijrah ke Habasyah: Pelayaran Penuh Harap
Pelayaran pertama yang dicatat dalam sejarah Islam terjadi saat beberapa sahabat berhijrah ke Habasyah (Abyssinia). Mereka meninggalkan Makkah karena tekanan kafir Quraisy. Untuk mencapai negeri yang aman, mereka menyeberangi Laut Merah dengan kapal.
Rombongan ini dipimpin oleh Ja’far bin Abi Thalib, dan termasuk di dalamnya Utsman bin Affan bersama istrinya, Ruqayyah (putri Rasulullah ﷺ). Meski bukan pelaut, pengalaman mereka menyeberangi lautan menjadi jejak awal pelayaran umat Islam.
2. Muawiyah bin Abu Sufyan: Perintis Armada Laut Islam
Setelah wafatnya Nabi, Islam berkembang pesat hingga ke wilayah Syam. Saat menjadi Gubernur Syam dan kelak menjadi Khalifah pertama Dinasti Umayyah, Muawiyah bin Abu Sufyan menjadi tokoh penting dalam sejarah pelayaran Islam.
Ia membentuk angkatan laut Islam pertama secara resmi. Di bawah kepemimpinannya, umat Islam mulai berani menghadapi kekuatan Bizantium di laut, dan inilah cikal bakal ekspedisi laut Muslim pertama ke Pulau Cyprus.
3. Abdullah bin Qais: Komandan Laut Pertama
Sosok yang mungkin belum banyak dikenal namun sangat penting adalah Abdullah bin Qais al-Anbari. Ia adalah komandan pertama armada laut Islam, sebagaimana disebut dalam literatur klasik Islam.
Di masa pemerintahan Utsman bin Affan, ia memimpin ekspedisi laut yang menyeberangi Mediterania untuk menghadapi Bizantium. Ekspedisi ini menunjukkan bahwa pelayaran bukan hanya jalur dagang, tapi juga strategi militer dalam perluasan dakwah Islam.
4. Ubadah bin ash-Shamit: Sahabat yang Menjadi Panglima Laut
Nama lain yang tercatat dalam sejarah pelayaran awal Islam adalah Ubadah bin ash-Shamit. Ia adalah sahabat Nabi yang dikenal teguh dalam keimanan dan keberanian. Dalam ekspedisi laut ke Cyprus, Ubadah menjadi salah satu panglima yang memimpin langsung pasukan Muslim.
Perjalanan laut pada masa itu bukanlah hal mudah—dengan kapal sederhana dan medan asing, para sahabat menunjukkan tekad luar biasa dalam menyebarkan ajaran Islam bahkan ke luar daratan Arab.
5. Pelayaran, Dakwah, dan Warisan Peradaban
Walaupun pelayaran bukan aspek utama dalam kehidupan Nabi Muhammad ﷺ secara langsung, para sahabat dan generasi setelahnya mulai menjadikan laut sebagai bagian dari jalur dakwah dan pertahanan umat. Hal ini menjadi fondasi kejayaan maritim Islam di era Abbasiyah dan Kesultanan Utsmaniyah.