Bulan Rajab adalah salah satu bulan yang istimewa dalam kalender Hijriyah. Sebagai salah satu dari empat bulan haram, Rajab memiliki banyak keutamaan, termasuk pada malam pertamanya. Umat Islam dianjurkan untuk memanfaatkan malam pertama bulan Rajab dengan memperbanyak amal ibadah sebagai bentuk penghormatan kepada bulan suci ini.
Keutamaan Malam 1 Rajab: Mustajab untuk Berdoa
Imam al-Ghazali dalam kitabnya, Mukasyafatul Qulub, memaparkan sebuah riwayat yang berisi keutamaan malam 1 Rajab. Dikatakan, malam tersebut adalah waktu mustajab untuk berdoa.
Diriwayatkan dari Abu Umamah, Rasulullah SAW bersabda, “Ada lima malam di mana doa tidak ditolak, yaitu malam pertama pada bulan Rajab, malam Nisfu Syakban, malam Jumat, dan malam dua hari raya.” (HR Ad-Dailami)
Ad-Dailami juga meriwayatkan dari Aisyah yang mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Allah mengucurkan kebaikan pada empat malam, yaitu malam Adha, malam Fitri, malam Nisfu Syakban, dan malam pertama pada bulan Rajab.”
Amalan Malam 1 Rajab
1. Berdoa
Rasulullah SAW memanjatkan doa begitu memasuki bulan Rajab. Doa ini berisi permohonan agar mendapat keberkahan dan dipertemukan sampai bulan Ramadan. Sebagaimana Anas bin Malik RA meriwayatkan, “Apabila Rasulullah SAW memasuki bulan Rajab, beliau akan berdoa:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Artinya: “Ya Allah, berkatilah kami dalam bulan Rajab dan Syakban, dan sampaikanlah kami ke bulan Ramadan.” (HR Abu Nu’aim dalam Al-Hilyah, Ad-Dailami dalam Musnad Al-Firdaus, dan Imam an-Nawawi dalam al-Azkar)
Menurut penjelasan dalam buku 12 Bulan Mulia: Amalan Sepanjang Tahun karya Abdurrahman Ahmad As-Sirbuny, maksud “sampaikan kami ke bulan Ramadan” dalam hadits tersebut adalah panjangkanlah umur kami hingga bulan Ramadan karena bulan tersebut memiliki kemuliaan dan keutamaan sangat banyak.
2. Berzikir
Selain berdoa, ada juga anjuran memperbanyak zikir pada bulan Rajab. Meski demikian, zikir tak terbatas pada waktu-waktu tertentu dan bisa dilakukan kapan saja.
Dalam Al-Qur’an surah Al-Baqarah ayat 152, Allah SWT berfirman,
فَاذْكُرُوْنِيْٓ اَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْا لِيْ وَلَا تَكْفُرُوْنِ ࣖ ١٥٢
Artinya: “Maka, ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku.”
Di antara zikir yang disukai Allah SWT adalah subhanallah, walhamdulillah, wala ilaha illallah, wallahu akbar. Sebagaimana riwayat Samurah ibnu Jundub RA bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda,
أَحَبُّ الْكَلَامِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى أَرْبَع: سُبْحَانَ اللَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، وَلَا إِلَهَ إلا الله، وَاللَّهُ أَكْبَرُ، لَا يَضُرُّكَ بِأَيْهِنَّ بَدَأْتَ
Artinya: “Ucapan yang paling disukai Allah ada empat kalimat, yaitu: ‘Subhanallah, walhamdulillah, wala ilaha illallah, wallahu akbar’ (Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar. Tidak membahayakanmu dengan yang mana pun di antaranya kamu memulainya)” (HR Muslim, Abu Dawud, dan At-Tirmidzi)
3. Salat Malam
Amalan lain yang bisa dikerjakan pada malam 1 Rajab adalah salat malam. Menurut riwayat shahih, salat malam yang dianjurkan adalah salat Tahajud. Ibadah sunnah ini bisa dikerjakan pada malam-malam lain, tak hanya malam 1 Rajab.
Pelaksanaan salat Tahajud juga bersandar langsung pada Al-Qur’an. Allah SWT berfirman dalam surah Al-Isra’ ayat 79,
وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰٓى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا ٧٩
Artinya: “Pada sebagian malam lakukanlah salat tahajud sebagai (suatu ibadah) tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.”
Mari kita manfaatkan malam pertama bulan Rajab dengan sebaik-baiknya, sehingga hidup kita penuh dengan keberkahan dan ampunan dari Allah SWT.