Tasamuh adalah salah satu nilai fundamental dalam ajaran Islam yang berarti toleransi atau sikap saling menghormati antar sesama manusia, baik dalam hal keyakinan, perbedaan pendapat, maupun kehidupan sosial. Kata “tasamuh” berasal dari bahasa Arab yang berarti kelapangan dada atau toleransi.
Dalam Islam, sangat ditekankan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam hubungan antar umat beragama, interaksi sosial, serta dalam menjalankan ibadah. Tasamuh mencerminkan sifat rahmatan lil ‘alamin yang diajarkan dalam Al-Qur’an dan sunnah Rasulullah SAW.
Pengertian Tasamuh
Kata tasamuh (تَسَامُحٌ) berasal dari kata samaha (سَمَحَ) yang merupakan fi’il mujarad. Kemudian, dijadikan fi’il mazid (menambahkan dua huruf ta dan alif) hingga menjadi tasamuhan, yang memiliki arti sebagai toleransi, sabar, kemurahan hati, pemaafan, dan keringanan hukuman.
Secara etimologis, adalah sikap toleransi atau menerima sebuah perkara dengan ringan. Sedangkan secara terminologis, tasamuh adalah sikap dalam menerima perbedaan yang ada dengan senang hati. Dapat disimpulkan bahwa sikap dalam menerima perbedaan pendapat, kepercayaan, kebiasaan, dan pandangan masing-masing orang. Rasulullah SAW bersabda melalui salah satu hadits tentang toleransi.
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قِيلَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ الْأَدْيَانِ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ قَالَ الْحَنِيفِيَّةُ السَّمْحَةُ
Artinya: “Ditanyakanlah kepada Rasulullah SAW, “Agama manakah yang paling dicintai oleh Allah? Maka beliau bersabda,” Al Hanifiyyah As Samhah (yang lurus lagi toleran).” (HR. Imam Ahmad).
Selain dalil di atas, ada beberapa ayat Al-Qur’an yang menjelaskan mengenai sifat-sifat tasamuh atau toleransi, yaitu:
- Surat Al-Kafirun Ayat 1-5
- Surat Al-Hujurat Ayat 12
- Surat Al-Maidah Ayat 8.
Surat tersebut menjelaskan mengenai pentingnya untuk bertoleransi. Toleransi penting dilakukan agar kehidupan bermasyarakat menjadi damai. Dalam Islam, bertoleransi dengan cara mengikuti ajaran agama lain tidak dibenarkan. Karena, pada dasarnya toleransi dilakukan dengan cara saling menghargai dan menghormati dalam pergaulan sehari-hari.
Pentingnya Tasamuh dalam Kehidupan
Memiliki peran penting dalam kehidupan individu maupun sosial. Berikut beberapa alasan mengapa sangat penting dalam Islam:
Menciptakan Kedamaian dan Keharmonisan
Dengan sikap tasamuh, masyarakat dapat hidup dengan damai meskipun terdapat berbagai perbedaan suku, budaya, dan agama.
Menumbuhkan Sikap Saling Menghargai
Sikap ini mendorong seseorang untuk lebih menghargai pendapat, kepercayaan, dan adat istiadat orang lain.
Menghindari Konflik dan Permusuhan
Ketidaktoleranan dapat memicu konflik sosial yang berujung pada perpecahan dan permusuhan. Dengan tasamuh, hal tersebut bisa diminimalisir.
Menjadi Cerminan Islam yang Rahmatan lil ‘Alamin
Islam mengajarkan umatnya untuk menjadi rahmat bagi seluruh alam. Sikap tasamuh mencerminkan ajaran Islam yang damai dan penuh kasih sayang.