Dalam ajaran Islam, rukun iman terdiri dari enam hal yang harus diyakini oleh setiap umat Muslim. Rukun iman ke-5, yaitu iman kepada hari akhir, merupakan salah satu kunci keselamatan di dunia dan akhirat. Meyakini adanya hari akhir membantu kita memahami tujuan hidup, meningkatkan ketakwaan, dan menjaga perbuatan agar selalu berada di jalan yang benar.
Pengertian Rukun Iman ke-5: Iman kepada Hari Akhir
Rukun iman ke-5 mengharuskan umat Muslim untuk mempercayai dan meyakini bahwa hari kiamat dan kehidupan setelah mati adalah nyata. Hari akhir atau kiamat adalah momen ketika seluruh kehidupan di dunia berakhir, dan setiap manusia akan dihidupkan kembali untuk mempertanggungjawabkan semua amal perbuatannya. Keyakinan ini menjadi landasan penting dalam Islam, karena menegaskan bahwa segala tindakan kita di dunia akan memiliki balasan di akhirat.
Dalil-dalil Tentang Hari Akhir
Al-Qur’an dan hadits banyak sekali menyebutkan tentang hari akhir. Berikut beberapa dalil yang menguatkan keyakinan kita:
Allah SWT berfirman:
“Sesungguhnya hari kiamat itu akan datang, Aku merahasiakan (waktunya) agar tiap-tiap diri itu dibalas dengan apa yang ia usahakan.” (QS. Thaha: 15)
Dalam ayat lain Allah berfirman:
“Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi, maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing).” (QS. Az-Zumar: 68)
Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia berkata baik atau diam.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dalil-dalil ini menunjukkan bahwa hari akhir adalah suatu kepastian yang tidak bisa diragukan lagi. Sebagai seorang muslim, kita wajib meyakininya dengan sepenuh hati.
Tanda-tanda Hari Kiamat
Meskipun waktu terjadinya hari kiamat hanya Allah yang mengetahui, namun Rasulullah SAW telah memberitahukan kepada kita beberapa tanda-tandanya. Tanda-tanda ini terbagi menjadi dua kategori:
Tanda-tanda Kecil
- Ilmu agama diangkat (banyak orang yang jahil tentang agama)
- Banyak terjadi gempa bumi
- Waktu terasa berjalan dengan cepat
- Munculnya fitnah-fitnah
- Banyaknya pembunuhan
- Merebaknya perzinaan
- Anak-anak durhaka kepada orang tua
Tanda-tanda Besar
- Munculnya Dajjal
- Turunnya Nabi Isa AS
- Keluarnya Ya’juj dan Ma’juj
- Terbitnya matahari dari arah barat
- Munculnya binatang melata dari bumi
- Asap yang menyelimuti bumi
- Angin yang mencabut nyawa orang-orang beriman
Memahami tanda-tanda ini bukan berarti kita harus menunggu atau mencari-cari kapan terjadinya, melainkan sebagai pengingat agar kita selalu siap menghadapi hari tersebut dengan amal saleh.
Cara Menguatkan Iman Kepada Hari Akhir
Iman kepada hari akhir perlu terus dipupuk dan dikuatkan. Berikut beberapa cara yang bisa kita lakukan:
- Mempelajari Al-Qur’an dan Hadits: Banyak membaca dan merenungkan ayat-ayat dan hadits tentang hari akhir.
- Mengingat Kematian: Sering-sering mengingat kematian akan membuat kita lebih siap menghadapi akhirat.
- Muhasabah Diri: Melakukan evaluasi diri secara rutin untuk memperbaiki kualitas amal.
- Memperbanyak Amal Saleh: Senantiasa berusaha meningkatkan kualitas dan kuantitas amal saleh.
- Berdoa: Memohon kepada Allah agar dikuatkan imannya dan diberikan husnul khatimah.
- Bergaul dengan Orang Saleh: Lingkungan yang baik akan membantu menguatkan keimanan kita.
- Membaca Kisah-kisah Inspiratif: Membaca kisah para nabi dan orang-orang saleh dapat menguatkan keyakinan kita.
Merenungkan Alam Semesta: Memikirkan kebesaran Allah dalam ciptaan-Nya akan menguatkan keyakinan akan kekuasaan-Nya untuk membangkitkan manusia.
Dengan melakukan hal-hal di atas secara konsisten, insya Allah iman kita kepada hari akhir akan semakin kuat dan memberikan pengaruh positif dalam kehidupan.