3 Golongan Orang Yang Doanya Ditolak Allah SWT

Dalam Islam, doa adalah salah satu bentuk ibadah yang sangat mulia. Melalui doa, seorang hamba dapat menyampaikan permohonan, rasa syukur, maupun keluh kesah kepada Allah SWT. Namun, tidak semua doa dikabulkan oleh Allah. Ada beberapa golongan orang yang doanya ditolak karena alasan tertentu.

Perintah berdoa termaktub dalam Al-Qur’an surah Al-Mu’min ayat 60

وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِى سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

Artinya: Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina”.

Golangan Orang-Orang yang Doanya Ditolak
1. Orang yang Memakan Harta Haram

Allah SWT sangat menekankan pentingnya mencari rezeki yang halal. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda:

“Seorang laki-laki yang melakukan perjalanan jauh, rambutnya kusut, tubuhnya berdebu, ia menengadahkan tangannya ke langit sambil berkata, ‘Ya Rabb, Ya Rabb,’ sedangkan makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram, dan ia dikenyangkan dengan sesuatu yang haram. Maka bagaimana doanya akan dikabulkan?” (HR. Muslim)

Orang yang memakan harta haram, baik dari hasil riba, mencuri, korupsi, atau bentuk kezaliman lainnya, adalah golongan yang doanya tidak akan diterima. Oleh karena itu, penting bagi seorang Muslim untuk memastikan bahwa setiap rezeki yang diperoleh berasal dari sumber yang halal dan berkah.

2. Orang yang Tergesa-gesa

Allah SWT Maha Mendengar dan mengabulkan doa setiap hamba-Nya. Allah SWT juga mengetahui apa pun yang terbaik untuk hamba-Nya, apakah Dia akan mengabulkan doa atau tidak.

Seorang hamba hendaknya tidak berdoa dengan tergesa-gesa seolah memaksa Allah SWT untuk mengabulkan dan memenuhi kehendaknya. Dalam hadits dari Abu Hurairah, ia berkata Rasulullah SAW bersabda, “Akan dikabulkan doa seseorang di antara kamu, selama ia tidak minta disegerakan dan berkata, “Aku sudah berdoa namun tak kunjung dipenuhi.” (HR Bukhari)

Seorang yang tergesa-gesa meminta doanya dikabulkan merupakan tanda bahwa ia tidak sabar.

3. Orang yang Tidak Yakin ketika Berdoa

Ketika berdoa, seorang muslim harus meyakini bahwa Allah SWT akan mendengar dan mengabulkan doanya. Allah SWT tidak akan mengabulkan doa seorang yang tidak yakin ketika berdoa.

Dalam hadits, Rasulullah SAW bersabda, “Berdoalah kepada Allah dengan keyakinan akan dikabulkan.” (HR Tirmidzi)

Seorang muslim ketika berdoa kepada Allah SWT harus memiliki prasangka yang baik. Mereka harus memiliki keyakinan penuh bahwa Allah SWT akan memberikan ketetapan yang terbaik.

Dalam hadits dijelaskan bahwa Allah SWT akan sesuai dengan prasangka hamba-Nya. Rasulullah SAW bersabda bahwa Allah berfirman, “Aku menurut prasangka hamba-Ku atas diri-Ku dan Aku bersamanya ketika ia berdoa kepada-Ku.” (HR Muslim dan Tirmidzi)

Semoga kita termasuk golongan orang-orang yang doanya selalu diterima oleh Allah SWT. Aamiin.