Berdebat Dengan Orang Bodoh Lebih Baik Diam, Kata Imam Syafii

Imam Syafii, salah satu ulama besar dalam sejarah Islam, dikenal tidak hanya karena ilmunya yang mendalam, tetapi juga kebijaksanaannya dalam menyikapi berbagai situasi kehidupan. Salah satu nasihat yang sering dikutip dari beliau adalah mengenai sikap dalam menghadapi perdebatan dengan orang bodoh. “Jika berdebat dengan orang bodoh, maka diamlah,” demikian inti dari ajaran beliau. Nasihat ini mengandung hikmah mendalam yang relevan hingga kini.

Mengapa Diam Adalah Pilihan Terbaik?
Tidak Mencari Kemenangan

Mengutip Syarah Diwan Imam Asy Syafi’i oleh Muhammad Ibrahim Salim, pernah suatu ketika Imam Syafi’i berdebat dengan orang bodoh dan mereka mengira telah mengalahkannya. Padahal pada saat itu Imam Syafi’i mengalah.

Dalam sebuah syair Imam Syafi’i mengatakan, “Aku mampu berhujjah dengan sepuluh orang berilmu, tapi aku kalah pada satu orang jahil (bodoh) karena ia tidak tahu akan landasan ilmu.”

مَا نَاظَرْتُ أَحَدًا قَطُّ إِلاَّ أَحْبَبْتُ أَنْ يُوَفَّقَ وَيُسَدَّدَ وَيُعَانَ وَيَكُوْنَ عَلَيْهِ رِعَايَةٌ مِنَ اللهِ وَحِفْظٌ وَمَا نَاظَرْتُ أَحَدًا إِلاَّ وَلَمْ أُبَالِ بَيَّنَ اللهُ الْحَقَّ عَلَى لِسَانِيْ أَوْ لِسَانِهِ

Artinya: “Tidakkah aku berdebat kecuali berharap agar lawan debatku diberi taufiq dan pertolongan serta dijaga oleh-Nya. Dan tidak pula aku berdebat kecuali aku tak menghiraukan apakah Allah menampakkan kebenaran lewat lisanku atau lisannya.”

Diam dan Abaikan

Saat menghadapi perdebatan dengan orang-orang bodoh, Imam Syafi’i memberikan saran untuk diam dan abaikan. Diam adalah penyelamat, dibandingkan diteruskan tidak menyelesaikan masalah. Berikut kata Imam Syafi’i dalam syairnya:

ﺍِﺫَﺍ ﻧَﻄَﻖَ ﺍﻟﺴَّﻔِﻴْﻪُ ﻭَﺗُﺠِﻴْﺒُﻬُﻔَﺦٌﺮْﻳَ ﻣِﻦْ ﺍِﺟَﺎﺑَﺘِﻪِ ﺍﻟﺴُّﻜُﻮْﺕُ

Artinya: “Apabila orang bodoh mengajak berdebat denganmu, maka sikap yang terbaik adalah diam, tidak menanggapi.”

ﻓَﺎِﻥْ ﻛَﻠِﻤَﺘَﻪُ ﻓَﺮَّﺟْﺖَ ﻋَﻨْﻬُﻮَﺍِﻥْ ﺧَﻠَّﻴْﺘُﻪُ ﻛَﻤَﺪًﺍ ﻳَﻤُﻮْﺕُ

Artinya: “Apabila kamu melayani, maka kamu akan susah sendiri. Dan bila kamu berteman dengannya, maka ia akan selalu menyakiti hati.”

ﻗَﺎﻟُﻮْﺍ ﺳَﻜَﺖَّ ﻭَﻗَﺪْ ﺧُﻮْﺻِﻤَﺖْ ﻗُﻠْﺖُ ﻟَﻬُﻤْﺎِﻥَّ ﺍﻟْﺠَﻮَﺍﺏَ ﻟِﺒَﺎﺏِ ﺍﻟﺸَّﺮِ ﻣِﻔْﺘَﺎﺡُ

Artinya: “Apabila ada orang bertanya kepadaku,’jika ditantang oleh musuh, apakah engkau diam?” Jawabku kepadanya, “Sesungguhnya untuk menangkal pintu-pintu kejahatan itu ada kuncinya.”

Cara Menerapkan Nasihat Ini dalam Kehidupan Sehari-Hari

Kenali Sifat Orang yang Anda HadapiSebelum memutuskan untuk berdebat, lihatlah apakah lawan bicara Anda adalah orang yang terbuka untuk berdiskusi atau hanya ingin menang sendiri.

Ketenangan Dalam Menghadapi SeseorangJika Anda merasa emosi mulai memuncak, segera hentikan perdebatan. Ingatlah bahwa menjaga kedamaian lebih penting daripada memenangkan argumen.

Gunakan Waktu Secara BaikFokuslah pada hal-hal yang bermanfaat dan produktif. Jika Anda merasa perdebatan tidak membawa manfaat, tinggalkanlah dengan elegan.