Rajab juga merupakan menjadi bulan pembuka menuju bulan Sya’ban dan Ramadan. Oleh sebab itu, umat Islam dianjurkan memperbanyak amalan selama bulan ini untuk mempersiapkan diri menghadapi dua bulan berikutnya yang penuh keberkahan. Adapun mengenai mulainya bulan Rajab 2025 sudah ditentukan oleh kalender Hijriyah 2025 yang diterbitkan oleh Kemenag RI, bahwa bulan Rajab 2025 diperkirakan jatuh pada tanggal 01 Januari 2025 hingga 30 Januari 2025.
12 Amalan Bulan Rajab yang Dianjurkan Rasulullah
Berikut adalah beberapa amalan sunnah bulan Rajab yang dikutip dari berbagai sumber.
1. Berpuasa
Berpuasa di bulan Rajab menjadi salah satu amalan bulan Rajab yang sangat dianjurkan, karena keutamaan pahala yang begitu besar di baliknya.
Menurut riwayat dari Ibnu Mas’ud, seseorang yang berpuasa selama tiga hari di bulan Rajab dan menghidupkan malamnya dengan ibadah, akan mendapatkan pahala setara dengan ibadah selama 3.000 tahun.
Selain itu, Allah SWT juga menjanjikan pengampunan untuk 70 dosa besarnya setiap hari, serta mengabulkan berbagai hajatnya, baik ketika di dunia maupun di akhirat. Di antaranya, Allah SWT mengabulkan 70 hajat saat menghadapi sakaratul maut, 70 hajat di alam kubur, 70 hajat saat catatan amal diterbangkan, 70 hajat ketika timbangan amal, dan 70 hajat saat melewati jembatan siratal mustaqim.
2. Sedekah
Sedekah di bulan Rajab memiliki nilai pahala yang sangat besar sehingga menjadi salah satu amalan bulan Rajab yang utama. Mengutip sumber sebelumnya, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang bersedekah di bulan Rajab, maka Allah menjauhkannya dari neraka seperti durasi anak burung gagak yang belum tumbuh bulunya hingga mati tua.”
3. Shalat Malam
Memperbanyak shalat malam, seperti tahajud dan witir, adalah amalan yang memiliki keutamaan besar. Shalat malam dapat meningkatkan kedekatan kepada Allah dan menjadi sarana untuk memohon keberkahan.
4. Membaca Al-Qur’an
Rajab adalah waktu yang baik untuk meningkatkan interaksi dengan Al-Qur’an. Membaca, memahami, dan merenungi ayat-ayat Al-Qur’an menjadi amalan yang sangat dianjurkan.
5. Membantu Orang Lain
Salah satu amalan bulan Rajab yang penuh dengan pahala besar adalah membantu meringankan beban orang lain. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa melapangkan satu kesusahan seorang beriman di bulan Rajab, maka Allah memberikan istana sejauh pandangannya dalam surga.”
6. Memperbanyak Istighfar dan Memohon Ampunan
Amalan bulan Rajab selanjutnya yang sangat dianjurkan adalah memperbanyak istighfar dan memohon ampunan kepada Allah SWT.
Dalam sebuah riwayat, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa di antara waktu Zuhur dan Asar pada bulan Rajab, Syakban, dan Ramadhan membaca, Aku memohon ampun kepada Allah yang Mahabesar, yang tiada tuhan kecuali Dia, Mahahidup dan Maha Mandiri. Aku bertobat kepada-Nya sebagai hamba yang zalim dan tidak bisa berbuat bahaya, manfaat, kematian, kehidupan, dan kebangkitan untuk dirinya sendiri maka Allah mewahyukan kepada dua malaikat, ‘Bakarlah catatan keburukan yang tertulis di catatan amal perbuatannya.”
7. Doa Khusus di Bulan Rajab
Rasulullah SAW menganjurkan membaca doa:
“Allahumma barik lana fi Rajab wa Sya’ban wa ballighna Ramadan.”
Doa ini memohon keberkahan di bulan Rajab dan Sya’ban, serta diberikan kesempatan untuk bertemu bulan Ramadan.
8. Zakat
Bulan Rajab dikenal sebagai momen istimewa bagi umat Islam untuk memperbanyak amal kebaikan, salah satunya adalah mengeluarkan zakat. Dalam sebuah riwayat dari Usman bin Affan RA, disebutkan bahwa ia pernah berkhutbah di hadapan umat Islam: “Sesungguhnya ini adalah bulan zakat kalian. Barang siapa mempunyai utang, bayarlah utangnya dan bayarlah zakat yang tersisa.” (HR. Imam Malik).
9. Bertobat dengan Sungguh-sungguh
Bulan Rajab adalah waktu yang tepat untuk bertobat atas dosa-dosa yang telah dilakukan. Tobat nasuha, yaitu tobat yang tulus dan sungguh-sungguh, sangat dianjurkan.
10. Memberi Makanan
Salah satu amalan yang dianjurkan di bulan Rajab adalah memberi makanan kepada sesama, termasuk melalui penyembelihan hewan yang dikenal dengan atirah atau rajabiah.
Rasulullah SAW pernah bersabda di Arafah: “Disunahkan bagi penghuni setiap rumah dalam setiap tahun untuk berkurban atau atirah (kambing yang disembelih pada bulan Rajab).” (Sunan Abu Dawud, An-Nasa’i, Ibnu Majah).
11. Menghindari Perbuatan Dosa
Sebagai bulan haram, bulan Rajab harus dihormati dengan menjauhi segala bentuk maksiat dan dosa. Umat Islam diajak untuk lebih menjaga ucapan, perilaku, dan hati.
12. Meninggalkan Maksiat
Salah satu amalan bulan Rajab yang sangat ditekankan adalah meninggalkan segala bentuk maksiat. Bulan Rajab termasuk dalam bulan-bulan haram yang dimuliakan Allah SWT, sehingga melakukan maksiat di bulan ini berdampak pada dosa yang lebih besar. Setelah bertobat, seorang mukmin dianjurkan untuk menjaga diri dari perbuatan yang melanggar syariat agar tidak kembali terjerumus ke dalam dosa.
Maksiat tidak hanya menambah dosa, tetapi juga dapat menghalangi seseorang dari kemudahan beribadah. Hal ini sebagaimana dikatakan oleh ulama Sufyan Ats-Tsauri yang pernah menuturkan, “Saya pernah tidak bisa menjalankan salat tahajud selama lima bulan. Hanya karena satu dosa yang dulu aku lakukan.”
Dengan melaksanakan 12 amalan di atas, kita dapat meraih keberkahan dan pahala yang melimpah. Mari manfaatkan bulan Rajab dengan sebaik-baiknya untuk memperbaiki diri dan mempersiapkan diri menuju bulan Ramadan.